Kamis, 01 Oktober 2015

ASAL USUL KURIKULUM SERTA PENGERTIAN KURIKULUM DALAM ARTI SEMPIT DAN LUAS

A.    ASAL-USUL KURIKULUM
1.      Secara Etimologis kurikulum berasal dari bahasaYunani, yaitu carier yang artinya pelari dan curare yang berarti tempat berpacu. Jadi, istilah kurikulum berasal dari dunia olah raga pada zaman Romawi Kuno di Yunani, yang mengandung pengertian suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari dari garis start sampai garis finish.
2.      Dalam bahasa Arab, kata kurikulum biasa diungkapkan dengan manhaj yang berarti jalan yang dilalui oleh manusia pada berbagai bidang kehidupan. Sedangkan kurikulum pendidikan (manhaj al-dirasah) dalam kamus Tarbiyah adalah seperangkat perencanaan dan media yang dijadikan acuan oleh lembaga pendidikan dalam mewujudkan tujuan-tujuan pendidikan.
3.      Kata kurikulum (curriculum) juga terambil dari bahasa Latin yang memiliki makna yang sama dengan kata racecourse (gelanggang perlombaan). Kata kurikulum dalam bentuk kata kerja yang dalam bahasa latin dikenal dengan istilah “curere” adalah mengandung arti menjalankan perlombaan. Dalam perlombaan tersebut, ada batas start dan ada batas finish. Dan dalam lapangan pendidikan pengertian tersebut dijabarkan bahwa bahan belajar sudah ditentukan secara pasti, dari mana mulai diajarkan dan kapan diakhiri, dan bagaimana cara untuk menguasai bahan agar dapat mencapai gelar.
4.      Kurikulum juga berasal dari bahasa Inggris yakni “Curriculum yang mempunyai arti “rencana pelajaran“. Dalam bahasa Inggris, kurikulum dapat dipahami sebagai 'jelmaan' atau 'metamorfosis'. Paduan pengertian kurikulum ini dipahami sebagai laluan dari satu peringkat ke peringkat berikutnya.
5.      Terdapat pula dalam bahasa Prancis (chourier) artinya (to run: berlari). Kemudian istilah ini digunakan untuk sejumlah (courses) atau mata pelajaran yang harus ditempuh untuk mencapai suatu gelar atau ijazah.
                                                                                                            
B.     KURIKULUM DALAM ARTI SEMPIT
1.      Pengertian kurikulum Menurut Inlow (1966) : Pengertian kurikulum adalah usaha menyeluruh dirancang khusus oleh sekolah dalam membimbing murid memperoleh hasil dari pelajaran yang telah ditentukan.
2.      Pengertian Kurikulum Menurut Hilda Taba (1962) : Pengertian kurikulum sebagai a plan of learning yang berarti bahwa kurikulum adalah sesuatu yang direncanakan untuk dipelajari oleh siswa yang memuat rencana untuk peserta didik. Dalam bukunya "Curriculum Development Theory and Pratice".
3.      Pengertian Kurikulum Menurut George A. Beaucham (1976) : Pengertian kurikulum adalah dokumen tertulis yang mengandung isi mata pelajaran yang diajar kepada peserta didik melalui berbagai mata pelajaran, pilihan disiplin ilmu, rumusan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
4.      Pengertian Kurikulum Menurut  UU. No. 20 Tahun 2003 : Pengertian kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pengajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
5.      Pengertian Kurikulum Menurut Good V. Carter (1973) : Pengertian kurikulum adalah kelompok pengajaran yang sistematik atau urutan subjek yang dipersyaratkan untuk lulus atau sertifikasi dalam pelajaran mayor.
6.      Pengertian Kurikulum Menurut Grayson (1978) : Pengertian kurikulum adalah suatu perencanaan untuk mendapatkan pengeluaran (out-comes) yang diharapkan dari suatu pembelajaran.
7.      Pengertian Kurikulum Menurut Crow and Crow : Pengertian kurikulum adalah rancangan pengajaran atau sejumlah mata pelajaran yang disusun secara sistematis untuk menyelesaikan suatu program untuk memperoleh ijazah.
8.      Kurikulum adalah kelompok pengajaran yang sistematik atau urutan subjek yang dipersyaratkan untuk lulus atau sertifikasi dalam pelajaran mayor, misalnya kurikulum pelajaran sosial, kurikulum pendidikan fisika (Carter V. Good dalam Oliva, 191:6)3.
9.      Kurikulum adalah seluruh pengalaman siswa di bawah bimbingan guru ( Hollis L. Caswell and Doak S. Campbell dalamOliva, 1991:6)4.
10.  Kurikulum adalah sebagai sebuah perencanaan untuk memperbaiki seperangkat pembelajaran untuk seseorang agar menjadi terdidik (J. Galen Saylor, William M. Alexander, and arthur J. Lewis dalam Oliva 1991:6)5.
11.  UU No. 20 Tahun 2003: Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan sebuah pengaturan berkaitan dengan tujuan, isi, bahan ajar dan cara yang digunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai sebuah tujuan pendidikan nasional.
12.  Prof.Dr. Henry Guntur Tarigan Kurikulum ialah suatu formulasi pedagogis yang termasuk paling utama dan terpenting dalam konteks proses belajar mengajar.
13.  Hamid Hasan (1988) Berpendapat bahwa konsep kurikulum bisa ditinjau dari 4 sudut yakni : (1) kurikulum sebagai suatu ide; yang dihasilkan melalui teori-teori dan penelitian ; (2) sebagai suatu rencana tertulis, yaitu sebagai perwujudan dari kurikulum sebagai suatu ide, didalamnya berisi tentang tujuan, bahan ajar, aktifitas belajar, alat-alat atau media, dan waktu pembelajaran ; (3) sebagai suatu kegiatan, merupakan pelaksanaan dari kurikulum sebagai suatu rencana tertulis yakni dalam bentuk praktek pembelajaran ; (4) sebagai suatu hasil, yaitu konsekwensi dari kurikulum sebagai suatu kegiatan, melalui ketercapaiannya tujuan kurikulum terhadap peserta didik.
C.     Simpulan Pengertian Kurikulum Dari Para Ahli Dalam Arti Sempit
Kurikulum adalah seperangkat rencana pengajaran atau ide tertulis yang buat oleh sekolah dan digunakan untuk landasan mengajar guru dalam kelas.  Kurikulum juga berisi mata pelajaran yang harus ditempuh siswa agar dapat lulus dan mendapatkan nilai atau ijazah dari sekolah atau perguruan tinggi.

D.    KURIKULUM DALAM ARTI LUAS
1.      Pengertian Kurikulum Menurut Daniel Tanner dan Laurel Tanner, pengertian kurikulum adalah pengalaman pembelajaran yang terarah dan terencana secara terstuktur dan tersusun melalui proses rekontruksi pengetahuan dan pengalaman secara sistematis yang berada dibawah pengawasan lembaga pendidikan sehingga pelajar memiliki motivasi dan minat belajar.
2.      Pengertian Kurikulum Menurut Kerr, J. F (1968) : Pengertian kurikulum adalah sebuah pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan dengan individu dan berkelompok baik di luar maupun di dalam sekolah.
3.      Romine: Kurikulum mencakup semua temuan permbelajaran, aktivitas dan pengalaman yang diikutioleh anak didik dengan arahan dari sekolah baik di dalam maupun di luar kelas.
4.      Drs. Cece Wijaya,dkk Mengartikan kurikulum dalam arti yang luas yakni meliputi keseluruhan program dan kehidupan didalam sekolah.
5.      Pengertian Kurikulum Menurut Menurut Neagley dan Evans (1967) : Pengertian kurikulum adalah semua pengalaman yang telah dirancang oleh pihak sekolah untuk menolong para siswa dalam mencapai hasil belajar kepada kemampuan siswa yang paling baik.
6.      Pengertian Kurikulum Menurut Murray Print : Pengertian kurikulum adalah sebuah ruang pembelajaran yang terencana diberikan secara langsung kepada siswa oleh sebuah lembaga pendidikan dan pengalaman yang dapat dinikmati semua siswa pada saat kurikulum diterapkan.
7.      William B. Ragam & Robert S. Flaming Kurikulum merupakan keseluruhan pengalaman peserta didik yang menjadi tanggung jawab pihak sekolah atau lembaga.
8.      David Praff Kurikulum merupakan seperangkat organisasi dari pendidikan formal / pusat-pusat pelatihan pembelajaran.
9.      Saylor (1958) Kurikulum ialah keseluruhan usaha pihak sekolah untuk mempengaruhi PBM baik secara langsung didalam kelas, tempat bermain, ataupun di luar sekolah.
10.  B. Bara, Ch (2008) Mengkonsepkan kurikulum kedalam 4 pengertian yakni: (1) kurikulum sebagai suatu produk ; (2) sebagai program ; (3) sebagai hasil yang diinginkan atau dicapai ; & (4) sebagai pengalaman belajar.
11.  Donald E. Orlasky, Othanel Smith (1978) & Peter F. Olivva (1982)  Menyatakan bahwa kurikulum pada dasarnya ialah suatu bentuk perencanaan maupun program dari pengalaman peserta didik  yang diarahkan dan dikembangkan di sekolah.
12.  Dr. H. Nana Sudjana Tahun (2005) Kurikulum merupakan niat & harapan yang dituangkan kedalam bentuk rencana maupun program pendidikan yang dilaksanakan oleh para pendidik di sekolah. Kurikulum sebagai niat & rencana, sedangkan pelaksaannya adalah proses belajar mengajar. Yang terlibat didalam proses tersebut yaitu pendidik dan peserta didik.
13.  Harsono (2005) Mengungkapkan bahwa kurikulum ialah suatu gagasan pendidikan yang diekpresikan melalui praktik. Pengertian kurikulum saat ini semakin berkembang, sehingga yang dimaksud dengan kurikulum itu tidak hanya sebagai gagasan pendidikan, namun seluruh program pembelajaran yang terencana dari institusi pendidikan nasional.
14.  Prof. Dr. S. Nasution, M. A. Menjelaskan kurikulum sebagai suatu rencana yang disusun untuk melancarkan proses kegiatan belajar mengajar di bawah naungan, bimbingan & tanggunga jawab sekolah / lembaga pendidikan.
15.  S. H. Hasan (1992) Menurutnya kurikulum itu bersifat fleksibilitas. Yakni sebagai suatu pemikiran kependidikan bagi diklat, sehingga dalam posisi teoritik, harus dikembangkan dalam kurikulum sebagai sesuatu yang terencana dan juga dianggap sebagai kaidah pengembang kurikulum.
16.  Prof. Drs. H. Darkir Menyatakan bahwa kurikulum merupakan alat dalam mencapai tujuan pendidikan. Jadi, kurikulum ialah program pendidikan dan bukan program pengajaran, sehingga program itu direncanakan dan dirancang sebagai bahan ajar dan juga pengalaman belajar.
17.  Valiga, T & Magel, C Kurikulum merupakan suatu urutan pengalaman yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah untuk mendisiplinkan cara berfikir & bertindak para peserta didik.
18.  Kurikulum adalah sejumlah pengalaman dan uji coba dalam proses belajar-mengajar siswa di bawah bimbingan lembaga (sekolah). (Yusuf, At-Tarbiyah Wal Mujtami’).
E.     Simpulan Pengertian Kurikulum Dari Para Ahli Dalam Arti Luas
Kurikulum adalah seluruh pengalaman pembelajaran yang terarah dan sistematis memiliki program pendidikan yang dilaksanakan oleh pendidik baik di dalam kelas, tempat bermain ataupun di luar sekolah dan berada dibawah pengawasan lembaga pendidikan sehingga pelajar memiliki motivasi dan minat belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diharapkan segala bentuk komentar atau saran harus menggunakan bahasa yang SOPAN, tidak MENYINGGUNG perasaan siapa pun dan tidak bernilai SARA